Jumat, 28 Maret 2014

Barang Siapa Menanam, Dialah yang Memetik Sarikaya

Teringat beberapa tahun kebelakang ketika ingin rasanya mengkonsumsi buah nona… hehehe.. buah sarikaya, buah yang banyak bijinya itu. Jadi ingin memiliki pohon sarikaya, berpikir mungkin harus beli bibitnya (kalau beli bibit yang sudah jadi, ah kayaknya gak asyik, gak ada seninya), teringat dirumah orang tua di lain kota ada pohon sarikaya. Pas so’an sama ortu langsung tengok-tengok halaman belakang nyari-nyari pohon sarikaya yang sedang berbuah. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba peruntungan menanam pohon buah sarikaya dari bijinya, semoga jadi pikir saya dan kalaupun tidak jadi bibit ya terpaksa beli bibit yang siap tanam.

kiri- cultivar Australia, kanan- cultivar Red San Pablo
Perbandingan Srikaya Australia dengan Blimbing 'Dewi' Depok yang juga tumbuh di halaman

Beres dikonsumsi sarikaya yang cuman satu buah hasil metik dari pohonnya langsung itu saya simpan bijinya. Besoknya saya jemur sampai kering agak mengkerut dan saya tanam di plastik kresek dibolongin kecil-kecil bawahnya diisi tanah alakadarnya dari halaman belakang dicampur sedikit tanah dari kolam tetangga yang sudah kering (kebetulan baru dikuras). Kalau tak salah saya menanam tiga buah biji. Tidak pakai ribetlah sampe perlu dicebor tiap hari, dengan memanfaatkan musim penghujan saya taruh ditempat yang agak terhalang oleh pepohonan lain tapi tersinari matahari.

Srikaya Australia buahnya besar, cara makan dikupas mirip Sirsak bukan dibelah tangan  
Rasa Srikaya Australia (tengah) lebih manis dari lokal (kiri)
Berapa hari entah minggu entah bulan, biji yang ditanam ketika ditengok sudah setinggi 3 jengkal, ada yang 2,5 jengkal, ada yang 2 jengkal. Riang gembira begitu lihat biji yang ditanam sudah tumbuh menjadi bibit pohon sarikaya. Segera saya menyiapkan lahan. Catatan dimemori otak yang waktu itu masih “bagus” tentang tanam menanam pohon entah waktu SD atau SMP atau SMA bahwa dilubangi berapa diameter agar pertumbuhan akar yang masih kecil bisa menyeruak.
Dengan lahan yang tidak begitu luas terpaksa ditanam agak berdekatan, kesalahan yang baru saya sadari hari ini. Alhasil beberapa tahun kemudian (saya hitung ada kali 5 tahun lebih) dari ketiga bibit itu yang jadi hanya satu pohon yang sekarang sudah besar dan berbuah dan menikmati hasilnya.. hehehe. Betul juga kata orang tua, barangsiapa yang menanam dialah yang memetik hasilnya.
Nah sekarang kalau menatap pohon itu dan mengkonsumsi buah sarikaya yang saya tanam beberapa tahun kebelakang jadi kepikiran beberapa poin plus dan minus. Bahwa segala sesuatu nikmat rasanya jika kita lalui melalui sebuah proses hingga menjadikan buah yang lezat dikonsumsi/dirasakan. Bahwa memanfaatkan lahan yang sedikit itu tidaklah sia-sia jika kita mampu mengaturnya sedemikian rupa.

Ukuran buah dari cultivar Karanganyar buahnya bisa besar hampir sama dengan cultivar Australia
Srikaya yang asalnya induknya dari Karanganyar ditanam di Bogor, rasa buahnya manis
 Bahwa saya ini memang pemalas karena terbuai oleh sumber daya alam yang berlimpah, kesuburan tanah air yang begitu baik, ini terbukti ketika saya menanam biji sarikaya, tak pernah menengok perkembangannya, bahkan tidak menyeborinya, tapi tahu-tahu jadi. Bahwa menanam pohon itu harus tersinari langsung oleh matahari, merawat/memangkas dahan yang menghalangi orang lewat. Bahwa memetik buah sarikaya jangan lupa dikonsumsi (pernah suatu hari saya memetik buah sarikaya tapi lupa saya makan sampai bosok, hehehe) dan kalau buahnya berlimpah jangan lupa dibagi sama tetangga. Bahwa menanam pohon itu bisa menjadi sebuah tulisan di blog hehehe.


 www.agrobisnistop.blogspot.com 
srikaya australia (kanan) dan red san pablo (kiri)


Anda masih penasaran untuk belajar bisnis online? Klik gambar di bawah ini! 

Mau belajar bisnis? Silahkan action..

Klik Senyumnya..Dapatkan Bonus & Hadiah Membuka Pintu Rejekinya..

Ayo Action..tunggu apa lagi..
 
www.rahasiawebsitepemula.com/?id=natan

  http://cakning.com/?sp=gemilang

rahasia membuat websites2 Apa itu RWP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengupas Cara Membuat Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif..

  Dari sekian banyak bahan bakar alternatif , salah satu yang menggunakan bahan baku alami dan bisa ditemukan di sekitar kita adalah brike...